Sandy_Eve
On Kamis, 17 Januari 2013
Tips Foto Starburst Malam Hari
Membuat
sumber cahaya malam hari tampak berpendar seperti bintang membuat foto
malam kita tampak lebih keren. Efek ini biasanya disebut efek starburst.
Untuk membuat starburst, hal mendasar yang harus kita pahami adalah
membuat bukaan lensa sekecil mungkin, artinya kita sebaiknya menggunakan
angka aperture yang besar (f/11 s.d f/22) dan sebaiknya memanfaatkan
lensa yang memiliki focal length lebih pendek.
Kenapa harus
seperti itu? well, penjelasannya akan panjang. Singkatnya adalah secara
fisika cahaya akan mengalami difraksi (penyebaran) saat melewati lubang
sempit (hmm sempit…). Sifat penyebaran cahaya inilah yang membuat sumber
cahaya (lampu, bulan, matahari) akan terlihat berpendar dan memiliki
lidah, jumlah lidah akan bergantung pada jumlah bilah (blade) aperture
dalam lensa anda, lihat spek lensa yang anda miliki, pasti akan ada
tertulis “aperture blade”. Sementara untuk menjawab kenapa sebaiknya
memilih angka f yang besar dan focal length yang lebih pendk, silahkan
baca artikel
Memahami Angka Aperture Dalam lensa dan
Memahami Aperture.
Kalau masih belum jelas, silahkan lihat gambar berikut ini:
Gunakan Tripod
– Memotret malam hari dengan angka f yang besar, misal foto diatas
dengan f/18, membuat shutter speed akan sangat lama, bfoto diatas 25
detik kenapa?. Jadi pastikan anda memakai tripod agar hasil foto tidak seperti lukisan grafiti.
Perhatikan setting kamera
– Untuk jenis foto seperti ini, gunakan angka f yang besar: f/11 atau
lebih besar. Set ISO di angka yang rendah, dibawah 400, karena kita akan
memotret long exposure. Anda bisa menggunakan mode manual maupun
aperture priority, yang jelas perhatikan angka metering kamera. Untuk
pemotretan malam hari seperti ada kecenderungan hasil akan over exposure
(terlalu terang), jadi pakai exposure compensation angkanya bervariasi tergantung dari lingkungan sekitar, coba pakai under 1 stop sebagai awal dan sesuaikan setelahnya.
Setting Fokus
– Dengan angka aperture besar, kita tidak akan terlalu pusing
memikirkan fokus, namun kalau mau aman ambil titik fokus secara manual,
atau set di infinity.
Manfaatkan highlight alert kamera – anda tahu kan? itu lho peringatan bling-bling yang muncul di LCD saat kita memotret subyek yang terang.
Mulai Memotret – dan jangan malas mengulang dan mengubah setting kalau hasilnya belum sesuai keinginan.