Sandy_Eve
On Selasa, 15 Januari 2013
Filter CPL atau Polarizer alias polarisasi adalah salah satu filter
paling berguna untuk fotografer landscape. Kegunaan utama filter CPL
adalah untuk meningkatkan kontras warna (vividness) dalam foto landscape.
Untuk
melihat bagaimana filter bekerja, amati kedua foto dibawah ini: foto
pertama diambil dengan filter CPL menempel di lensa dan terlihat langit
menjadi lebih gelap, awan terlihat kontras, bagian atap bangunan juga
menjadi lebih putih dan jelas. Sementara foto kedua tanpa CPL tampak
bahwa langit terlihat lebih terang, kontras awan tidak terlalu kelihatan
sehingga menjadi kurang dramatis jika dibandingkan dengan foto pertama
serta bagian atap gedung tampak lebih gelap.
Dalam
foto landscape yang rata-rata mengandung langit sebagai bagian elemen
foto, filter CPL bisa membuat langit tampak lebih biru sehingga kesannya
lebih dramatis. Selain itu filter CPL juga mengurangi pantulan dari
permukaan mengkilat macam air dan kaca, menggelapkan langit dan membuat
awan tampak lebih kontras sehingga secara umum menjadi lebih vivid.
Jika
anda memiliki lensa dengan ulir dibagian depan (hampir semua lensa
untuk kamera DSLR), anda tinggal pasang filter CPL dengan memasukannya
ke ulir tersebut. Setelah terpasang, cara menggunakannya adalah dengan
memutar CPL searah jarum jam atau berlawanan dengan arah jarum jam
sampai anda mendapatkan efek yang diinginkan, yakni polarisasi cahaya.
Polarisasi bekerja dengan memblokir cahaya yang datang dari arah
tertentu supaya tidak masuk ke lensa.
Saat memakai filter CPL, hal yang harus diingat adalah bahwa
efek polarisasi maksimal tercapai saat kita membelakangi matahari. Juga
perlu diperhatikan adalah bahwa saat menggunakan filter CPL pada lensa
super lebar (dibawah 16mm), kita harus berhati-hati karena kadang-kadang
langit menjadi lebih gelap namun gelapnya tidak rata.
Selain
menggelapkan langit, seperti sudah disebutkan diatas filter ini juga
efektif dalam mengurangi pantulan benda mengkilat. Lihat perbedaannya
pada foto dibawah ini, foto sebelah kiri tanpa filter CPL tampak
pantulan dari body dan kaca mobil sementara foto disebelah kanan dengan
filter CPL tampak pantulan cahaya sudah hilang sehingga warna terlihat
lebih dalam: